Daftar Juara Liga Champions 2023

Daftar Juara Liga Champions 2023

DAFTAR JUARA PIALA EROPA/LIGA CHAMPIONS

Siapa Wakil Indonesia di Liga Champions Asia & Piala AFC 2023/2024?

Siapa Wakil Indonesia di Liga Champions Asia & Piala AFC 2023/2024?

Berikut ini adalah daftar klub yang mewakili Indonesia di Liga Champions Asia 2023/2024, dan Piala AFC 2023/2024.

Penulis: Permadi SuntamaEditor: Fitra Firdaus

Sederet laga seru akan tersaji hari ini, di antaranya mempertemukan ac milan vs borussia dortmund,. Jadwal liga champions matchday keempat akan kembali bergulir pada rabu (8/11/2023) malam ini dan kamis dini hari wib.

Manchester City dipastikan menjadi juara Liga Inggris musim 2022-2023. Klub berjuluk The Citizens itu telah berhasil mengantongi total 88 poin di klasemen Liga Inggris musim ini meski belum memainkan laga pekan ke-37.

Keunggulan Man City di puncak klasemen tersebut pun mustahil dikejar oleh Arsenal yang terpaut 7 poin dari The Gunners yang hanya menyisakan satu laga di musim ini.

Kemenangan Man City di musim ini merupakan keempat kalinya secara berturut-turut sejak musim 2020-2021.

Meski demikian, perolehan juara tersebut masih kalah dari Manchester United yang tetap kukuh di puncak daftar juara Liga Inggris terbanyak sepanjang sejarah.

Berdasarkan data dari Goal.com, The Red Devils tercatat telah mengoleksi 20 trofi juara sejak Liga Inggris pertama dimulai pada 1888 silam.

Liverpool menempati peringkat kedua dengan 19 gelar juara. Posisinya diikuti oleh Arsenal  di peringkat ketiga dengan 13 gelar juara.

Lalu, Everton dan Manchester City di posisi selanjutnya dengan masing-masing 9 gelar juara. Kemudian, Aston Villa tercatat telah mengantongi 7 gelar juara.

Selanjutnya, ada pula Sunderland dan Chelsea dengan  koleksi jumlah trofi sama yaitu masing-masing 6 gelar juara.

Berikut adalah daftar juara Liga Inggris 1888-2023:

(Baca: Klasemen Liga Inggris: Newcastle Lolos ke Liga Champions, Man City Dipastikan Juara)

Diperbarui: 14 Maret 2024, 06:29 WIB Diterbitkan: 14 Maret 2024, 06:29 WIB

Liga Juara-Juara AFC 2023–24 akan menjadi edisi ke-42 kejohanan bola sepak kelab utama Asia yang dianjurkan oleh Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC), dan edisi ke-21 jika di bawah gelaran semasa Liga Juara-Juara AFC.

Musim ini adalah yang pertama mempunyai jadual antara tahun dari September (musim luruh hingga musim bunga) dan bukannya jadual antara tahun (musim bunga hingga musim luruh) sejak musim 2002–03.[2] Edisi kali ini menyaksikan pertambahan bilangan pemain awal dengan 35 pemain boleh didaftarkan; pasukan akan dapat menurunkan enam pemain asing dalam permainan, di mana salah seorang pemain ini mestilah dari negara Asia yang lain.

Pemenang kejohanan akan layak secara automatik ke Liga Juara-Juara AFC 2024–25, memasuki peringkat play-off kelayakan, jika mereka tidak layak melalui prestasi domestik mereka.[3]

47 ahli persatuan AFC yang diletakkan berdasarkan prestasi pasukan kelab itu sepanjang empat tahun terakhir dalam kejohanan AFC (Kedudukan Dunia FIFA pasukan kebangsaan mereka tidak lagi dipertimbangkan).[4] Slot diperuntukkan dengan kriteria berikut mengikut Penyertaan Manual:[5]

Untuk Liga Juara-Juara AFC 2023–24, persatuan diperuntukkan slot mengikut kedudukan persatuan mereka yang diterbitkan pada 24 November 2021,[8][9][10] yang mengambil kira prestasi mereka dalam Liga Juara-Juara AFC dan Piala AFC dalam tempoh antara 2013 dan 2021 dan liga domestik mereka.[a]

Dalam jadual berikut, jumlah penampilan dan penampilan terakhir hanya diambil dari musim 2002-03 (termasuk pusingan kelayakan), ketika kejohanan ini dijenamakan semula sebagai Liga Juara-Juara AFC.

Nota: Hanya pasukan yang diberi jaminan tempat akan dipaparkan.

Jadual kejohanan adalah seperti berikut.[14]

Dalam play-off kelayakan, setiap padanan dimainkan sebagai satu perlawanan. masa tambahan dan penalti digunakan untuk menentukan pemenang jika perlu.[15] Gambaran play-off kelayakan untuk setiap wilayah ditentukan berdasarkan kedudukan persatuan setiap pasukan dan pengagihan mereka dalam persatuan mereka, dengan pasukan dari kedudukan persatuan tertinggi menjadi tuan rumah perlawanan. Pasukan dari persatuan yang sama tidak boleh diletakkan ke dalam padanan yang sama. Lapan pemenang pusingan play-off (masing-masing empat dari Wilayah Barat dan empat dari Wilayah Timur) akan mara ke peringkat kumpulan untuk menyertai 32 peserta yang layak secara langsung.

Cabutan bagi peringkat kumpulan telah diadakan pada 24 Ogos 2023, di Rumah AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. 40 pasukan telah ditarik ke dalam sepuluh kumpulan empat pasukan: lima kumpulan masing-masing di Wilayah Barat (Kumpulan A–E) dan Wilayah Timur (Kumpulan F–J). Untuk setiap zon, pasukan diagihkan ke dalam empat balang dan ditarik ke posisi yang relevan dalam setiap kumpulan, berdasarkan pada Kedudukan persatuan mereka dan pengagihan mereka dalam persatuan mereka, dengan mempertimbangkan keseimbangan teknikal antara kumpulan. Pasukan dari persatuan yang sama tidak dapat dimasukkan ke dalam kumpulan yang sama.

Pada peringkat kumpulan, setiap kumpulan dimainkan perlawanan kumpulan secara timbal balik di tempat sendiri dan tempat lawan. Juara kumpulan dan tiga naib juara terbaik mara ke peringkat kalah mati.

Kumpulan-kumpulan tersebut disenaraikan mengikut mata (3 mata untuk menang, 1 mata untuk seri, 0 mata untuk kalah). Jika terikat pada mata, pemecah seri digunakan dalam perintah berikut (Artikel Peraturan 8.3):

Peraturan untuk klasifikasi: 1) Mata; 2) Perbezaan gol; 3) Jaringan gol; 4) Mata Disiplin; 5) Undian terbanyak.

Peraturan untuk klasifikasi: 1) Mata; 2) Perbezaan gol; 3) Jaringan gol; 4) Mata Disiplin; 5) Undian terbanyak.

Dalam peringkat kalah mati, 16 pasukan memainkan kejohanan penyingkiran tunggal, dengan pasukan berpecah kepada dua kawasan sehingga perlawanan akhir. Setiap pertemuan dimainkan di tempat sendiri dan tempat lawan secara timbal balik. Masa tambahan dan penalti digunakan untuk menentukan pemenang jika perlu (perhatikan bahawa peraturan gol tempat lawan telah dimansuhkan) (Peraturan Perkara 10.1).[17] Susunan perlawanan (tempat sendiri lwn tempat lawan) ditentukan semasa undian, kecuali perlawanan akhir. Perlawanan akhir telah ditentukan secara bergilir-gilir, dengan perlawanan akhir pertama akan dianjurkan oleh pasukan dari wilayah Timur. Perlawanan yang dipasangkan akan ditentukan pada acara undian tunggal, yang dibuat pada 28 Disember 2023.

Dalam pusingan 16, juara setiap kumpulan menentang naib juara kumpulan lain dari rantau yang sama, dengan juara kumpulan menjadi tuan rumah perlawanan kedua.

Suku akhir pertama akan dimainkan pada 4, 5 dan 6 Mac, dan suku akhir kedua akan dimainkan pada 11, 12 dan 13 Mac 2024.

Separuh akhir pertama akan dimainkan pada 16 dan 17 April, dan separuh akhir kedua akan dimainkan pada 23 dan 24 April 2024.

Pasukan tersingkir dalam pusingan ini.

Pemain tidak berada dalam pasukan tetapi pasukan masih aktif untuk pusingan ini.

Nota: Gol yang dijaringkan dalam play-off kelayakan dan perlawanan yang dibatalkan oleh AFC tidak dikira semasa menentukan penjaring terbanyak (Peraturan Perkara 64.4).[perlu rujukan]

Jika anda melihat rencana yang menggunakan templat {{tunas}} ini, gantikanlah dengan templat tunas yang lebih spesifik.

KOMPAS.com - Kompetisi kasta kelas atas sepak bola antarklub Eropa atau Liga Champions 2020-2021 telah berakhir.

Hasilnya, tim asal London Chelsea keluar sebagai juara Liga Champions 2020-2021.

The Blues, julukan Chelsea, berhasil menjadi kampiun Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Manchester City pada partai puncak.

Duel Man City vs Chelsea yang digelar di Stadion do Dragao, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, berakhir dengan skor minimalis 1-0 untuk kemenangan The Blues.

Baca juga: NGolo Kante, Sang Penjelajah yang Bawa Chelsea Juara Liga Champions

Gol tunggal pasukan Thomas Tuchel dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-42.

Bagi The Blues, ini merupakan trofi "Si Kuping Besar" kedua mereka sepanjang sejarah klub.

Trofi pertama "Si Kuping Besar" Chelsea diraih pada musim 2011-2012.

Dengan ini, Chelsea berhasil menyamai jumlah trofi Liga Champions milik tim asal Inggris lainnya, yaitu Nottingham Forest yang juga mengoleksi dua trofi "Si Kuping Besar".

Baca juga: Jumlah Gelar Chelsea Usai Juara Liga Champions 2020-2021

Lalu, siapa tim asal Inggris yang meraih trofi Liga Champions terbanyak?

Sejak kompetisi masih bernama Piala Champions Eropa hingga berformat Liga Champions seperti sekarang, Liverpool masih memegang status sebagai peraih trofi Liga Champions terbanyak asal Inggris dengan koleksi enam titel.

Enam titel The Reds itu diraih pada 1977, 1978, 1981, 1984, 2005, dan 2019.

Kemudian disusul oleh Manchester United dengan koleksi tiga titel yang diraih pada 1968, 1999, 2008.

Baca juga: Kisah di Balik Pembuatan Trofi Liga Champions

Di posisi ketiga, ada Chelsea (2012, 2021) dan Nottingham Forest (1979, 1980) yang sama-sama mengoleksi dua titel.

Adapun di posisi terakhir, ada Aston Villa dengan satu titel yang diraih pada 1982.

Jika dijumlahkan, total tim asal Inggris sudah mebawa pulang trofi Piala/Liga Champions sebanyak 14 kali.

Daftar Tim asal Inggris Juara Piala/Liga Champions

Inilah daftar raja sepakbola Eropa sejak 1955/56 saat masih bernama Piala Eropa hingga berformat Liga Champions seperti sekarang.

Real Madrid dan Liga Champions. Dua entitas yang rasanya memang sudah ditakdirkan untuk terus bersatu.

Los Blancos kembali dinobatkan sebagai raja Eropa usai menumpas perlawanan sengit Borussia Dortmund pada final yang digelar di Stadion Wembley, Minggu (2/6) dini hari WIB.

Dikepung BVB hampir sepanjang laga, pasukan Carlo Ancelotti akhirnya menemukan jalan keluar ketika Dani Carvajal menanduk sepak pojok Toni Kroos pada menit ke-74. Sembilan menit berselang, blunder Ian Maatsen menghadiahkan gol kedua untuk Madrid, yang diceploskan tanpa cela oleh Vinicius Junior.

Kemenangan ini menjadikan Ancelotti pelatih pertama dalam sejarah yang mampu memenangkan lima trofi Si Kuping Besar. Sementara itu Paco Gento kini tak lagi menjadi satu-satunya pemain dengan koleksi trofi Piala Eropa/Liga Champions terbanyak, setelah Carvajal, Kroos, Luka Modric, dan Nacho menggenapkan koleksi mereka menjadi enam juga.

Real Madrid dan Liga Champions. Tak terhindarkan.

SIAPA YANG PALING BANYAK MENJADI JUARA PIALA EROPA/LIGA CHAMPIONS?

Dominasi Real Madrid di pentas tertinggi Eropa level klub ini masih belum tergoyahkan, dengan Los Blancos mengoleksi total 15 trofi, jauh melebihi klub-klub lain.

Pesaing terdekat mereka, klub raksasa Serie A Italia, AC Milan, baru mengumpulkan tujuh trofi, yang artinya Madrid memiliki dua kali lebih banyak trofi dari kolektor kedua terbanyak.

Sementara itu, Liverpool harus puas berada di urutan ketiga bersama Bayern Munich dengan enam gelar dan Barcelona memiliki lima trofi.

Daftar selengkapnya siapa saja juara Piala Eropa/Liga Champions bisa pembaca saksikan di bawah ini:

Daftar lengkap juara liga-liga top Eropa

Tonton keseruan Liga Champions, Liga Europa, dan kompetisi top lainnya dari rumah hanya di IndiHome! Untuk informasi lebih lanjut klik di sini.

JAKARTA - Setidaknya ada 5 klub Liga Inggris yang pernah juara Liga Champions dan mereka selalu dijadikan sebagai tim jagoan di setiap musimnya. Nama besar mereka tentu saja menciptakan ekspektasi publik.

Beberapa musim terakhir performa klub asal Liga Inggris di Liga Champions menjadi perhatian para penikmat si kulit bundar. Bagaimana tidak klub Liga Inggris hanya sekali absen di laga final turnamen antarklub Eropa itu dalam lima musim terakhir.

Hal itu menunjukan jika kekuatan sepakbola asal Negeri Pangeran Charles itu tak boleh dianggap sebelah mata. Bahkan Manchester City akan meraih trofi Si Kuping Besar di musim ini apabila sukses menjungkalkan Inter Milan di laga final pada Juni 2023 mendatang.

Lalu klub mana saja yang masuk dalam daftar 5 klub Liga Inggris yang pernah juara Liga Champions? Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan lengkapnya yang dilansir dari laman resmi interesting football;

Daftar 5 klub Liga Inggris yang pernah juara Liga Champions diawali dari Aston Villa. Klub yang bermarkas di Villa Park itu hanya berpredikat sebagai klub medioker Liga Inggris.

Bahkan Aston Villa beberapa kali terancam degradasi di beberapa musim terakhir. Namun siapa sangka The Villans menjuarai Liga Champions musim 1981-1982 usai Peter Withe dan kolega mampu mengalahkan Bayern Munchen 1-0 di laga final.

Nottingham Forest pernah berjaya di era 1970 dan 1980 an. The Tricky Tree mampu menjuarai Liga Inggris musim 1977-1978 dan berbagai gelar domestik lainnya. Selain itu Nottingham Forest juga dua kali menjuarai Liga Champions secara beruntun yakni pada musim 1979 dan 1980.

Namun setelah era itu klub yang berdiri pada 1865 tersebut paceklik gelar. Bahkan Nottingham Forest sempat degradasi ke Divisi Championship. Klub yang bermarkas di The City Ground itu mampu tampil kembali di kasta tertinggi Liga Inggris pada musim 2022-2023 ini.

Bolatimes.com - Berikut daftar tim asal Inggris yang berhasil menjuarai Liga Champions, seiring keberhasilan Manchester City masuk daftar elite tersebut.

Manchester City berhasil masuk daftar tersebut usai mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions 2022/23, Minggu (11/6).

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk itu, tim arahan Pep Guardiola ini bisa mengalahkan lawannya dengan skor 1-0.

Baca Juga: Bintang Timnas Thailand Kasih Panggilan Baru ke Elias Dolah yang Gabung Bali United

Adapun satu-satunya gol yang dicetak Manchester City di laga final itu dibuat oleh gelandangnya, Rodri, lewat sepakan terukur di menit ke-68.

Usai peluit panjang dibunyikan, tim berjuluk The Citizens ini langsung merayakan gelar juara Liga Champions yang merupakan gelar pertama dalam sejarah klub di ajang ini.

Keberhasilan ini membawa Manchester City masuk daftar elite sebagai salah satu dari enam tim Inggris yang berhasil menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi se Eropa dan dunia tersebut.

Baca Juga: Alih-alih Bermain Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Lionel Messi Disebut Pilih Liburan

Selain itu, keberhasilan ini membuat Inggris menjadi negara dengan tim terbanyak yang mampu menjuarai Liga Champions, baik dengan format saat ini atau format Piala Champions/European Cup.

Inggris tercatat memiliki enam klub yang mampu menjuarai Liga Champions dengan total 15 gelar, hanya kalah dari Spanyol yang punya 19 gelar dari dua klub saja.

Lantas, tim Inggris mana saja yang berhasil menjuarai Liga Champions? Berikut daftarnya.

Baca Juga: Makin Kompak, Syahrul Trisna Puji Ivar Jenner saat Latihan Bareng Timnas Indonesia

Liverpool menjadi tim Inggris tersukses di Liga Champions dengan torehan enam gelar yang didapat baik di format saat ini maupun saat masih bernama Piala Champions/European Cup.

Tim berjuluk The Reds ini meraih trofi Si Kuping Besar masing-masing pada musim 1976/1977, 1977/1978, 1980/1981, 1983/1984, 2004/2005, dan 2018/2019.

Baca Juga: Dedikasi Maksimal Pratama Arhan, Datang Dari Jepang Langsung Ikut Latihan Timnas Indonesia

Manchester United menyusul Liverpool sebagai tim Inggris dengan gelar Liga Champions terbanyak kedua, yakni dengan jumlah tiga gelar.

Tiga gelar ini didapat dengan rincian satu gelar saat masih bernama European Cup pada 1967/1968 dan dua gelar di format Liga Champions saat ini yakni pada 1998/1999 dan 2007/2008.

Nottingham Forest menjadi salah satu pesaing Liverpool di akhir 70 an, baik di Inggris maupun di Eropa, yang tercermin dari dua gelar Liga Champions yang didapat.

Bersama pelatih legendaris Brian Clough, tim berjuluk The Tricky Trees ini mampu menjuarai Liga Champions secara Back to Back saat masih bernama European Cup pada musim 1978/1979 dan 1979/1980.

Chelsea menyusul torehan Nottingham Forest di masa silam berkat dua gelar Liga Champions yang didapat di format saat ini.

Tim berjuluk The Blues ini mampu menjadi kampiun Lliga Champions pada musim 2011/2012 yang jadi gelar pertamanya dan 2020/2021 yang jadi gelar keduanya.

Aston Villa pun masuk daftar elite ini kala membuat kejutan dengan menjuarai Liga Champions pada awal 80 an saat masih bernama European Cup.

Tim berjuluk The Villans ini mampu meraih gelar Liga Champions pertamanya itu dengan mengalahkan tim kuat, yakni Bayern Munich di final.

Manchester City menjadi nama terbaru yang masuk daftar ini usai menjuarai Liga Champions 2022/2023 atas Inter Milan di partai final.

Gelar Liga Champions ini menjadi gelar pertama Manchester City, usai sebelumnya sempat gagal menjadi juara pada final melawan Chelsea di musim 2020/2021 lalu.

Kontributor: Felix Indrajaya

tirto.id - Daftar klub Indonesia di kompetisi sepak bola Asia mendapat jatah 3 slot. AFC memberikan 1 slot play off Liga Champions Asia 2023/2024, 1 slot fase grup Piala AFC 2023/2024, dan 1 tiket play off Piala AFC 2023/2024.

3 slot tersebut diberikan AFC kepada PT LIB selaku operator Liga Indonesia untuk mengirimkan 3 wakilnya ke kompetisi sepak bola Asia. Nantinya, slot tersebut bakal diisi oleh juara Liga 1 2021/2022 (Bali United), juara Liga 1 2022/2023 (PSM Makassar), dan runner up Liga 1 2022/2023 (Persib Bandung atau Persija Jakarta).

Dalam partisipasi klub-klub Indonesia di kompetisi level Asia pada musim terakhir (2022), ada 2 wakil. Mereka adalah Bali United dan PSM Makassar. Keduanya tampil di AFC Cup 2022. Bali United berstatus juara Liga 1 2019. Mereka dipilih karena Liga 1 2020 dibatalkan karena Covid-19, sedangkan Liga 1 2021/2022 saat itu masih bergulir dan baru selesai pada April 2022.

Sementara itu, PSM Makassar berstatus juara Piala Indonesia 2018/2019. Mereka mewakili Indonesia karena Piala Indonesia 2020 juga tidak terselenggara karena pandemi Covid-19.

Dalam 3 edisi kompetisi antar klub Asia termutakhir, Indonesia sebenarnya berpotensi memiliki 3 slot. Ketiga slot itu adalah jatah 1 tiket play off Liga Champions Asia, 1 tiket penyisihan grup Piala AFC, ditambah 1 tiket play off Piala AFC apabila wakil di play off Liga Champions Asia berhasil lolos fase grup.

Namun, sejak tahun 2018/2019 belum ada tim Indonesia yang berhasil lolos dari play off Liga Champions Asia. Oleh karenanya, hanya ada 2 wakil yang tampil di Piala AFC, dengan Bali United dan PSM Makassar menjadi wakil Indonesia di edisi terakhir.

Pada Piala AFC 2023 PSM Makassar berhasil melaju ke final Zona ASEAN. Sayangnya, mereka kalah dari wakil Malaysia Kuala Lumpur FC dengan skor 5-2. Sementara Bali United justru terhenti di fase grup. Serdadu Tridatu disingkirkan oleh Kedah Darul Aman (Liga Malaysia).

Daftar Wakil Indonesia di ACL & AFC Cup 2023/2024

Pada musim 2023/2024 Indonesia memiliki jatah 3 wakil untuk tampil di Liga Champions Asia 2023/2024. Melansir dari Antara, 3 wakil tersebut bakal diambil dari juara Liga 1 2021/2022, juara Liga 1 2022/2023, dan runner up Liga 1 2022/2023.

Untuk tim yang mewakili di play off Liga Champions Asia 2023/2024, PT LIB bakal melakukan play off terlebih dahulu antara Bali United dengan PSM Makassar. Pemenang laga tersebut bakal mendapat jatah play off untuk Liga Champions Asia.

Sementara itu, tim yang kalah akan mendapat tiket penyisihan grup Piala AFC 2023/2024. Berikutnya, 1 tiket play off Piala AFC 2023/2024 akan diberikan kepada runner up Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung atau Persija Jakarta.

"PSSI sudah bersurat ke AFC mengenai nominasi dan kriteria wakil Indonesia yang berhak tampil di 3 slot yang diinformasikan AFC. Dalam hal ini yang sudah ditentukan oleh PSSI sudah diketahui oleh AFC," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus.

Kendati begitu, komposisi klub yang mewakili Indonesia di level Asia tersebut dapat berubah karena klub yang tampil di kompetisi sepak bola Asia harus memenuhi standar AFC dan memiliki lisensi klub profesional dari AFC.

Pada tahun 2021, 9 klub Liga 1 sudah mendapat lisensi klub profesional dari AFC, termasuk Bali United, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PSM Makassar. Namun, khusus PSM Makassar saat itu AFC meloloskan lisensi klub profesional dengan catatan, salah satunya infrastruktur stadion.

Oleh karenanya, apabila lolos ke babak play off Liga Champions Asia 2023/2024 atau fase grup Piala AFC, PSM Makassar harus memperbaiki infrastruktur stadion. Opsi lainnya adalah bermain di stadion lain seperti yang mereka lakukan di Piala AFC 2022/2023.