Surat Izin Usaha Bukan Izin Melakukan Penghimpunan Dana
Meskipun sebuah perusahaan sudah memiliki surat izin usaha namun bukan berarti legal untuk pengumpulan investasi. Pastikan bahwa perusahaan tersebut memang memiliki izin kegiatan investasi.
Melakukan Riset Terkait Perusahaan Investasi dan Produknya
Sebelum berinvestasi perlu untuk melakukan riset baik pada perusahaan maupun produk investasinya. Pastikan perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik.
Jenis Investasi Bodong
Meskipun sudah ada banyak berita terkait penipuan, tetap saja masyarakat masih banyak yang menjadi korbannya. Ini karena kurangnya pengetahuan dan terlalu mudah percaya. Penipuan sendiri ada banyak bentuknya mulai dari penjualan online, hadiah/giveaway, sampai berbentuk investasi.
Penipuan berkedok investasi biasanya memberikan iming-iming keuntungan tinggi. Jenisnya juga bisa beragam sehingga perlu berhati-hati. Berikut ini beberapa jenis penipuan dengan modus investasi.
Penipuan investasi bisa berupa arisan. Korbannya biasanya adalah ibu-ibu. Jenis arisan ini dapat berupa arisan online atau arisan biasa. Anggota akan mengumpulkan uang dan menunggu giliran undian untuk mendapatkan arisan. Pada awalnya jenis arisan ini cenderung lancar untuk mengelabui korbannya. Namun setelah beberapa saat akan tersendat sampai akhirnya menghilang.
Penipuan afinitas merupakan jenis penipuan investasi yang menargetkan anggota dari sebuah grup atau komunitas. Grup ini memiliki persamaan karakteristik tertentu misalnya usia, etnis, atau agama. Penipu biasanya akan menjadi bagian dari kelompok tersebut untuk mendapatkan kepercayaan. Mereka juga berusaha mengambil kepercayaan pemimpin grup agar mau berinvestasi sehingga anggota lainnya mengikuti.
Investasi bodong bisa berupa skema piramida. Jenis investasi ini menjanjikan keuntungan yang tinggi. Namun syaratnya ialah anggota harus menarik anggota baru untuk berinvestasi. Keuntungan yang ada sebenarnya berasal dari investasi anggota-anggota baru tersebut. Skema ini akan hancur jika kekurangan anggota baru atau pengelola mengambil keseluruhan uang dan pergi.
Penipu dalam skema ponzi biasanya manajer portofolio. Penipu akan menginvestasikan uang investor dan bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Tapi uang yang investor dapat sebenarnya adalah uang dari investor lainnya. Skema ini akan runtuh ketika penipu tidak menemukan investor baru untuk memberi mereka uang.
Penipuan investasi pump and dump berupa penipu yang membeli saham bernilai murah. Mereka bergantung pada pembeli potensial untuk menaikkan harganya. Investor akan berpikir saham tersebut merupakan investasi yang bagus jadi membeli dengan harga tinggi. Penipu kemudian menjual saham dengan harga lebih tinggi tapi harga saham akan jatuh.
Skema Ruang Recovery/Pemulihan
Penipu akan mengatakan bahwa mereka akan membantu mendapatkan uang yang hilang dari skema investasi lainnya. Namun mereka ingin agar investor membayar lebih dulu. Setelah pembayaran tersebut maka mereka tak melakukan apa-apa.
Tidak Memiliki Izin yang Jelas
Perusahaan yang mengelola investasi harus memiliki izin yang jelas. Sebelumnya bisa lebih dulu memeriksa apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar dengan legal atau tidak.
Melaporkan Jika Ada Tawaran yang Mencurigakan
Saat ada perusahaan yang mencurigakan menawarkan produk investasi maka bisa melaporkan. Laporkan hal tersebut pada satgas waspada investasi atau polisi.
Jadi sebaiknya waspada pada tawaran investasi yang memberikan keuntungan yang terlalu besar. Periksa lebih dulu terkait perusahaan tersebut apakah memang memiliki kredibilitas dalam bidang investasi. Kehati-hatian bisa menghindarkan dari tindak penipuan seperti investasi bodong.
Sekarang ini, investasi seolah telah menjadi bagian dari gaya hidup. Tren investasi yang dapat dipantau melalui aplikasi digital tentunya memudahkan para investor maupun para calon investor yang hendak belajar hal ini.
Sayangnya, tren tersebut justru dimanfaatkan oleh orang-orang jahat yang mengeksploitasi ketidaktahuan masyarakat awam tentang investasi. Alhasil, muncullah investasi bodong yang selalu menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat.
Apa itu investasi singkat? Yuk kenali ciri-ciri dan cara menghindarinya!
Koperasi Bodong Skema Ponzi
Praktik koperasi bodong Skema Ponzi pernah ramai terjadi di Indonesia pada tahun 1990-an, dan hingga sekarang pun masih menuai banyak korban. Ciri utama dari koperasi bodong skema Ponzi ini adalah selalu menjanjikan produk investasi dengan keuntungan besar dalam waktu singkat saja, bahkan tanpa risiko apapun.
Produk investasi pada skema ini tidak jelas dan biasanya justru milik luar negeri. Alhasil, pengembalian dana pun macet di tengah jalan. Kasus ini masih ramai sebab selalu mendatangkan figur tokoh agama maupun tokoh masyarakat sebagai calon investornya.
Setidaknya, ada 8 perusahaan yang memberikan iming-iming investasi bodong dengan Skema Ponzi, yakni:
Setidaknya, sudah ada 5 kasus investasi bodong yang menggunakan robot trading. Robot trading ini berupa sistem perdagangan otomatis yang biasanya dalam bentuk platform maupun aplikasi trading. Sebut saja ada kauss DNA Pro, ATG, Fahrenheit, Net89, Viral Blast, dan lainnya.
Modus penipuan investasi bodong ini bermacam-macam. Salah satunya adalah dengan berpura-pura menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bagi anggotanya. Setelah itu, para anggota akan diminta melakukan trading. Kasus-kasus ini memakan uang korban hingga miliaran rupiah.
Para ibu-ibu biasanya menjadi korban jebakan investasi bodong dengan konsep arisan ini. Keuntungan yang ditawarkan tentu sangat besar, mulai dari 10-80% setiap bulannya. Padahal jika menabung dan deposito di bank saja, keuntungan hanya sekitar 1-2% setiap tahunnya.
Seiring berjalannya waktu, penipuan investasi bodong berkonsep arisan ini tidak hanya dengan modus uang saja. Ada yang berkedok emas, properti, aset berharga (rumah, kendaraan, tanah), dana ibadah haji, dan investasi modal.
Teknik penipuan ini juga semakin berkembang, khususnya melalui aplikasi chat seperti WhatsApp dan Telegram.
Tidak Memiliki Produk dan Usaha yang Jelas
Investasi sudah seharusnya memiliki produk yang jelas misalnya saham, reksa dana, properti, emas, dan lain-lain. Jika jenis produknya tak jelas maka perlu mewaspadai agar tidak tertipu. Kalaupun ada produknya tetap penting untuk memeriksanya apakah memang benar dan berizin. Kadang ada yang menawarkan investasi untuk produk atau usaha yang baru. Ini juga berisiko karena belum terjamin untung ruginya.
Investasi Bodong Adalah
Istilah investasi bodong merujuk pada penipuan dalam hal penanaman modal khususnya dari organisasi tidak resmi. Biasanya, penipuan investasi bodong ini akan meminta korbannya mentransferkan uang sebagai langkah awal penanaman modal bisnis. Segala janji tentang keuntungan besar dari penanaman modal ini supaya korban tergoda.
Tentu saja, modal bisnis dan keuntungan fantastis yang dijanjikan tersebut tidak pernah ada. Meskipun demikian, kasus investasi bodong masih saja terjadi di kalangan masyarakat awam.
Investasi bodong ini akan ditawarkan melalui berbagai cara. Mulai dari SMS, e-mail, hingga iklan website. Mirisnya, tak jarang penipuan ini mencatut nama lembaga-lembaga resmi supaya tampak meyakinkan.
Singkatnya, kedok penipuan investasi bodong ini akan mengelabui korbannya dengan janji keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat. Padahal, investasi itu tidak bisa langsung untung begitu saja. Perlu proses panjang untuk mencapainya.
Baca Juga: Donny Salmanan - Affiliator Trading Ilegal Dibui 4 Tahun
Meminta Nasabah Mencari Nasabah Baru
Ciri-ciri lain dari penipuan investasi yaitu mereka meminta anggota mencari anggota baru. Ini bisa berupa program MLM, skema ponzi, atau skema piramida. Investasi yang benar biasanya tidak perlu melakukan skema seperti itu.