Mendengarkan musik
Mendengarkan musik juga menjadi salah satu cara untuk menenangkan pikiran. Saat mendengarkan musik favorit, aktivitas ini pun secara tidak sadar akan meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, hingga membantu menurunkan tekanan darah.
Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa terapi musik bisa mengurangi depresi dan kecemasan, sehingga mampu memperbaiki mood, harga diri, serta kualitas hidup.
Musik juga dapat meredakan stres, namun apa alasannya? Simak penjelasannya dalam artikel: Mendengarkan Musik Bisa Meredakan Stres, Ini Faktanya.
Dzikir Saat Sakit yang Patut Diamalkan, Mendatangkan Banyak Keutamaan dan Kemuliaan
Cara Menenangkan Hati dan Pikiran saat Bad Mood
Berikut adalah beberapa cara untuk menenangkan hati dan pikiran saat bad mood:
Zikir agar hati ditetapkan dalam hidayah
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّاب
"Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmatan innaka antal wahhab."
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia)."
Zikir untuk kesedihan yang mendalam
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
"Laa ilaaha illallahul 'adziim al haliim laa ilaaha illallah rabbul 'arsyil 'azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samaawati wa rabbul ardli wa rabbul arsyil kariim"
Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) 'Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik 'Arsy yang mulia.”
Itulah beberapa zikir yang bisa kamu lafazkan untuk membuat hati tenang ketika galau. Akan lebih utama diamalkan setelah salat.
Mengalami sulit tidur atau insomnia adalah masalah yang umum terjadi, terutama ketika pikiran penuh dengan kecemasan dan beban hidup. Dalam Islam, dzikir menjadi salah satu cara untuk meraih ketenangan hati dan pikiran, yang juga bisa membantu mengatasi kesulitan tidur. Dzikir tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga menenangkan jiwa, meredakan stres, dan memberikan kenyamanan spiritual. Artikel ini akan membahas beberapa dzikir yang dianjurkan ketika sulit tidur serta manfaatnya bagi kesehatan mental dan spiritual.Dzikir Ketika Sulit Tidur: Menenangkan Pikiran dan Hati
Dzikir adalah amalan yang mampu menenangkan hati yang gelisah, terutama ketika sulit tidur. Melalui dzikir, seseorang dapat mengarahkan pikirannya kepada Allah SWT dan melepaskan kekhawatiran duniawi. Beberapa dzikir yang dianjurkan ketika sulit tidur antara lain:
Membaca Ayat Kursi, ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) dikenal memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah memberikan perlindungan dari gangguan dan menenangkan batin. Membaca Ayat Kursi sebelum tidur dipercaya dapat memberikan rasa aman dan ketenangan.
Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca dzikir Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar masing-masing sebanyak 33 kali sebelum tidur. Amalan dzikir ini dapat menenangkan pikiran dan hati, sangat membantu bagi mereka yang sulit tidur.
“Subhanallah” (Maha Suci Allah), “Alhamdulillah” (Segala Puji bagi Allah), dan “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar).
Doa Sebelum Tidur, membaca doa sebelum tidur merupakan bagian dari dzikir yang dapat menenangkan hati dan pikiran. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
"Bismika Allahumma amutu wa ahya" (Dengan nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup).Manfaat Dzikir Ketika Sulit Tidur: Solusi Ketenangan Batin
Dzikir tidak hanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental, khususnya bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur. Beberapa manfaat dzikir ketika sulit tidur antara lain:
Meredakan Stres dan Kecemasan, melakukan dzikir secara berulang dapat membantu mengalihkan pikiran dari kecemasan dan stres, membawa ketenangan dalam hati dan pikiran. Efek relaksasi yang muncul membantu seseorang untuk lebih mudah tertidur.Meningkatkan Kualitas Tidur,dzikir dapat meningkatkan kualitas tidur dengan cara menenangkan jiwa. Dengan mengingat Allah, seseorang merasa terlindungi dan aman, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
Melindungi dari Gangguan, membaca dzikir seperti Ayat Kursi dan surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebelum tidur dapat melindungi seseorang dari gangguan setan. Dzikir ini bertindak sebagai pelindung spiritual yang kuat, menjaga seseorang agar dapat tidur dengan tenang.Panduan Dzikir Ketika Sulit Tidur: Amalan yang Dianjurkan
Jika Anda sering mengalami sulit tidur, berikut beberapa amalan dzikir yang dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur:Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebanyak tiga kali.Tasbih, Tahmid, dan Takbir masing-masing 33 kali.Doa Sebelum Tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW: “Bismika Allahumma amutu wa ahya.”Doa dan Sunnah untuk Mengatasi Kesulitan Tidur
Selain dzikir yang sudah disebutkan, ada beberapa doa yang bisa diamalkan ketika sulit tidur. Salah satunya adalah doa yang diriwayatkan dalam beberapa hadits:Artinya: “Ya Allah, bintang-bintang telah tenggelam, mata-mata telah tertidur, namun Engkau adalah Dzat yang Maha Hidup dan tidak pernah mengantuk ataupun tidur.”Doa ini bisa diamalkan untuk memohon ketenangan dan perlindungan di malam hari. Selain itu, sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW sebelum tidur, seperti membaca dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, serta membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, akan memberikan ketenangan tambahan dan perlindungan dari gangguan.
Halodoc, Jakarta – Bad mood adalah istilah untuk menggambarkan perasaan atau suasana hati seseorang yang buruk, marah, atau tidak senang. Perasaan ini merujuk pada ketidakpuasan atau ketidaknyamanan emosional yang dapat terjadi akibat sejumlah faktor. Misalnya seperti stres, kelelahan, frustrasi, atau masalah pribadi.
Namun, apapun penyebabnya, bad mood atau suasana hati yang buruk tentu perlu segera diatasi. Sebab, jika terjadi berkepanjangan, tentunya bad mood bisa berdampak langsung pada kesehatan mentalmu.
Karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara menenangkan hati dan pikiran ketika merasakan perasaan ini. Lantas, apa saja caranya?
Bacaan Dzikir-Doa Malam Idul Fitri dan Keutamaannya
Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)
Bisnis.com, JAKARTA - Dalam kehidupan yang penuh dengan kesibukan dan stres, menjaga ketenangan batin menjadi suatu tantangan yang nyata. Dalam Islam, salah satu cara yang dianjurkan untuk mencapai ketenangan hati yaitu melalui bacaan dzikir harian.
Dzikir merupakan bentuk ibadah yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bacaan dzikir supaya hati tenang yang dapat dilakukan di pagi dan petang hari, serta keutamaanya dalam menjaga ketenangan hati sepanjang waktu.
Menonton Film Lucu
Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi sebenarnya tindakan tersenyum atau tertawa dapat meningkatkan mood kita. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa memaksakan senyum benar-benar dapat mengurangi stres dan meningkatkan perasaan positif.
Karena itu, cobalah untuk menonton film lucu dengan genre komedi ketika kamu merasakan bad mood. Jangan anggap latihan ini hanya sebagai pengalih perhatian, tapi sebagai alat yang efektif untuk mengingatkan otak bahwa kamu bisa merasa baik kembali.
Cara selanjutnya untuk menenangkan hati dan pikiran saat bad mood adalah makan cokelat. Sebab, cokelat telah terbukti memperbaiki masalah kesehatan mental seperti gejala depresi dan kecemasan.
Makanan ini juga membantu meningkatkan perasaan tenang dan puas. Baik flavanol dan methylxanthines diyakini berperan dalam efek meningkatkan mood.
Banyak studi yang menyebutkan bahwa meditasi berdampak positif pada suasana hati seseorang. Bahkan, tinjauan penelitian yang terbit di JAMA Internal Medicine pada tahun 2014 silam juga menemukan hasil menarik.
Tinjauan ini menemukan bahwa meditasi bermanfaat untuk menghilangkan kecemasan, rasa sakit, dan depresi. Jika ingin mencobanya, simak tips melakukannya bagi pemula dalam artikel: Ini Cara Meditasi yang Benar untuk Pemula.
Itulah beberapa cara menenangkan hati dan pikiran saat bad mood. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Pastikan untuk senantiasa mengelola stres dan suasana hatimu dan membantu anggota keluargamu melakukan hal yang sama, ya.
Jangan biarkan suasana hati yang tidak baik atau stres memengaruhi kesehatan mentalmu secara signifikan. Jika membutuhkan tempat untuk menceritakan masalahmu, segeralah menceritakannya kepada psikolog.
Mau tahu mengapa seseorang mengalami bad mood dan cara untuk mengatasinya? Baca di artikel ini: “Mengenal Arti Bad Mood dan Cara Ampuh untuk Mengatasinya“
Cek rekomendasi psikolog terbaik dan berpengalaman hanya di Halodoc.✔️
Dzikir Pagi Sesuai Sunnah, Mulai Hari dengan Ketenangan dan Keberkahan
Dzikir adalah kegiatan mengingat Allah SWT dengan menyebut asma-Nya, sifat-Nya, dan perbuatan-Nya. Saat berdzikir, fokus kita tertuju pada Allah SWT, sehingga rasa cemas dan khawatir terhadap masalah duniawi perlahan-lahan akan memudar.
Berikut ini adalah dzikir penenang hati dan pikiran yang sedang stres, galau, dan gelisah, seperti dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Selasa (14/5/2024).
Bacaan Dzikir Pagi dan Petang
Bacaan dzikir pagi dan petang berikut ini merupakan opsi doa yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Informasi ini kami rangkum dari laman resmi Rumaysho yang merupakan sumber yang terpercaya, sehingga sangat dianjurkan untuk dibaca dan diamalkan.
1. Bacaan dzikir pendek pagi dan petang agar terhindar dari mudharat (dibaca 3x)
Bismillahil ladzi la yadhurru ma‘as mihi syai’un fil ardhi wa la fis sama’i wa huas sami’ul ‘alim.
Artinya, "Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia mahadengar dan mahatahu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
2. Bacaan dzikir pagi petang untuk menghindari rasa malas (dibaca 1x)
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
Artinya: “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.
Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.” (HR. Muslim no. 2723)
3. Bacaan dzikir pagi dan petang agar diberi perlindungan dari ciptaan-Nya (dibaca 3x)
A’udzu bi kalimatillahit tammati min syarri ma khalaq.
Artinya, "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya," (HR Muslim dan Ibnu Sinni).
4. Bacaan dzikir pagi dan petang agar dilindungi dari nafsu, setan, dan sekutunya (dibaca 1x)
Allahumma fathiras samawati wal ardhi, ‘alimal ghaibi was syahadah, rabba kulli syai’in wa malikah, asyhadi an la ilaha illa anta. A‘udzu bika min syarri nafsi wa syarris syathani wa syirkih.
Artinya, "Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya," (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
5. Bacaan dzikir pagi petang untuk dijamin masuk surga (dibaca 1 x)
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada hal yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku).
Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari no. 6306)